BERIKUT INI PENGERTIAN LENGKAP TENTANG KARBURATOR PADA SEPEDA MOTOR
Bagi kalian para pecinta motor tua pasti tidak asing lagi dengan komponen
yang bernama karburator, dan untuk kalian yang masih awam, penting untuk
mengetahui pengertian dan fungsi komponen karburator pada sepeda
motor.
Karburator ini sendiri merupakan alat penunjang sebuah kendaraan bermotor,
jika ada sebuah kerusakan mau sekecil apa pun motor bisa susah hidup, terasa
tidak enak saat berkendara dan masih banyak lagi kendala jika kalian tidak
faham tentang fungsi karburator itu sendiri.
Lalu apa fungsi karburator?
Fungsi Karburator
Karburator adalah sebuah alat atau komponen yang mencampur udara dan bahan
bakar yang di rubah menjadi kabut untuk menyuplai bahan bakar di dalam ruang
bakar atau silinder.
Secara umum fungsi ke dua dari karburator adalah untuk mengatur RPM pada
mesin sepeda motor, jadi kesimpulannya karburator tidak sembarangan
menyuplai dan mengatur kadar udara ke dalam ruang bakar, maka dari itu
karburator harus mampu menyuplai bensin dan udara dengan kadar yang pas
dengan perbandingan segala RPM.
Oleh karena itu, walaupun karburator sepeda motor kecil namun memiliki
komponen yang sangat penting di dalamnya. Kecil-kecil cabe rawit, sistem
karburator ini cenderung banyak di pilih oleh orang-orang ketimbang injeksi,
karena lebih murah dan gampang di analisis jika terdapat kerusakan.
Lalu apa saja komponen di dalam karburator?
Komponen Karburator
Ada beberapa komponen di dalam sebuah karburator yang berperan penting pada
sepeda motor yang masih menggunakan sistem bahan konvensional. Berikut ini
beberapa macam komponen yang terdapat pada sebuah karburator serta
fungsinya.
1. Mangkok Pelampung Karburator [Floater Chamber]
Mangkok pelampung karburator berfungsi untuk menampung sementara bahan
bakar dari tangki motor sebelum di proses atau di larikan ke dalam ruang
bakar [silinder].
2. Pelampung [Floater]
Pelampung atau floater ini berfungsi untuk mengatur bahan bakar di dalam
karburator agar tetap berada di posisi, dan supaya bahan bakar tidak meluap
dan masuk ke dalam ruang bakar secara berlebih.
3. Jarum Pelampung / Katup Pelampung [Floater Valve]
Jarum pelampung [floater valve] berfungsi untuk mengatur masuknya bahan
bakar ke dalam mangkuk karburator, jarum pelampung ini juga akan menutup
saluran suplai bahan bakar dari tangki motor dan akan menutup jika mangkok
karburator sudah terisi penuh.
4. Skep / Katup Gas [Throttel Valve]
Skep atau katup gas ini berfungsi untuk mengatur jumlah campuran bahan
bakar dan udara yang akan di alir kan ke dalam ruang bakar [silinder].
5. Per Skep / Pegas [Throttel Valve Spring]
Per skep atau pegas ini berfungsi untuk mengembalikan posisi skep atau
katup gas pada posisi terendah saat kabel gas di lepas atau bisa di bilang
per skep akan mengembalikan katup gas pada posisi semula.
6. Jarum Skep / Jarum Gas [Jet Needle]
Jarum skep / Jarum gas berfungsi untuk mengatur besar atau kecil nya
semprotan bahan bakar dari main nozzel pada saat motor di gas dengan
pembukaan katup ¼ sampai dengan ¾.
7. Pemancar Besar [Main Jet]
Pemancar jet ini berfungsi untuk mengontrol aliran bahan bakar dari sistem
putaran menengah dan tinggi. Apabila semakin besar ukuran main jet maka akan
semakin besar pula bahan bakar yang akan di alirkan.
8. Pemancar Kecil / Stasioner [Slow Jet / Pilot Jet]
Kita sebut saja Stasioner Pilot Jet ini berfungsi untuk mengatur aliran
bahan bakar pada sistem putaran rendah dan menengah. Apabila ukuran pilot
jet semakin besar maka akan semakin besar pula bahan bakar yang di alirkan.
Letak pilot jet ini bersandingan dengan main jet.
9. Sekrup Gas [Throttle Screw]
Sekrup Gas [Throttle Screw] ini berfungsi untuk menyetel posisi skep
sebelum di gas, terletak di luar segaris dengan jarum jet needle bisa di
setel menggunakan obeng min.
10. Sekrup Udara [Air Screw]
Sekrup udara [Air Screw] berfungsi untuk mengatur tekanan udara yang akan
di alirkan ke dalam karburator dan pada akhirnya di campur dengan bahan
bakar. Terletak di luar dan bisa di setel menggunakan obeng min.
11. Katup Cuk [Choke Valve]
Katup cuk [Choke Valve] berfungsi untuk menutup aliran udara dari luar yang
masuk ke dalam karburator sehingga gas menjadi kaya, biasanya di gunakan
pada waktu start.
Ada pun part tambahan lainnya yang terdapat pada mobil akan lebih banyak
ketimbang motor, di setiap kendaran menggunakan karburator sesuai dengan
kebutuhan masing-masing.
Karburator pada dasarnya merupakan pipa terbuka di kedua ujunganya, di
dalam pipa inilah udara bergerak menuju intake manifold menuju ke dalam
ruang bakar. Pipa ini berbentuk ventury, yaitu dari satu ujung permukaannya
lebar lalu menyempit di bagian tengahnya kemudian melebar lagi di ujung
satunya.
Bentuk ini menyebabkan kecepatan aliran udara meningkat ketika melewati
bagian yang sempit ini, jadi bentuk ini tidak asal di buat dan memiliki
fungsi tersendiri. Pada tipe venturi tetap, di ujung karburator di lengkapi
dengan katup udara berbentuk kupu-kupu yang di sebut sebagai throttle valve
[katup gas], yaitu semacam cakram yang dapat berputar untuk menutup dan
membuka pergerakan aliran udara sehingga dapat mengatur banyaknya campuran
bahan bakar dan udara yang akan masuk ke dalam ruang bakar [silinder].
Banyaknya campuran bahan bakar inilah yang menentukan besar atau kecilnya
tenaga dan kecepatan gerak mesin. Pedal gas dan grip gas di hubungkan
langsung dengan katup ini melalui kabel. Namun katup ini tidak di temukan
pengaruh karena yang mengatur besarnya aliran udara atau bahan bakar adalah
ukuran venturi itu sendiri yang dapat berubah-ubah.
Pedal atau grip gas di hubungkan dengan piston yang mengatur celah sempit
dalam venturi, bahan bakar di semburkan bersamaan dengan udara melalui
saluran-saluran kecil yang terdapat dalam ruang sempit venturi, tekanan
rendah dari udara yang berada di dalam venturi menarik bahan bakar dari
mangkuk karburator sehingga bahan bakar ini tersembur dan ikut aliran udara,
saluran-saliuran ini di sebut jet.
Itu tadi ulasan mengenai pengertian dan fusngsi karburator, semoga
bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Lengkap! Pengertian Dan Fungsi Karburator Pada Sepeda Motor"