CARA MEMILIH OLI MESIN YANG TEPAT UNTUK MOTOR YANG SUDAH DI BORE UP: TIPS SUPAYA TIDAK SALAH PILIH
Memodifikasi mesin motor dengan cara di Bore Up adalah salah satu teknik
untuk meningkatkan performa sepeda motor. Dengan melakukan Bore Up pada
mesin, sepeda motor Anda akan mengalami peningkatan dari segi performa dan
akselerasi.
Namun, dengan tenaga tambahan yang di hasilkan tersebut, maka kebutuhan
perawatan mesin pun juga akan ikut meningkat, termasuk pemilihan oli mesin
yang tepat untuk menunjang kinerja mesin.
Dalam ulasan ini, kita akan membahas cara memilih oli mesin yang tepat
untuk motor Bore Up agar performa mesin tetap dalam kondisi optimal dan juga
untuk menjaga mesin supaya berumur lebih panjang.
Apa Itu Bore Up?
Definisi Bore Up
Bore up adalah proses di mana Mekanik meningkatkan diameter silinder mesin
untuk menambah kapasitas atau volume ruang bakar mesin. Dengan memperbesar
volume ruang bakar tersebut, tenaga yang dihasilkan mesin juga ikut
bertambah tergantung seberapa besar volume ruang bakar yang di
besarkan.
Manfaat Bore Up
Apa saja manfaat Bore Up? Inilah beberapa manfaat dari melakukan bore up
yaitu:
- Meningkatkan Tenaga Mesin
- meningkatkan Akselerasi
-
Meningkatkan Top Speed
Dengan volume ruang bakar yang lebih besar, siklus pembakaran bahan bakar
menjadi lebih efektif dan menghasilkan tenaga yang lebih besar. Motor yang
sudah di bore up biasanya memiliki akselerasi yang lebih baik dibandingkan
motor standar, Serta kecepatan maksimum motor bisa meningkat secara
signifikan.
Risiko Bore Up
Namun, Boe Up juga ternyata memiliki beberapa risiko yang akan berdampak
kepada sepeda motor yaitu:
- Overheat
- Komponen Mesin Cepat Uas
-
Boros Bahan Bakar
Kondisi mesin yang lebih besar dan bertenaga tinggi lebih cepat panas
sehingga bisa mengalami overheat, dan peningkatan tenaga yang di hasilkan
juga bisa menyebabkan komponen mesin menjadi cepat aus jika tidak dirawat
dengan baik. Oleh sebab itu, motor bore up cenderung lebih boros bahan
bakar.
FUNGSI OLI MESIN
Oli mesin merupakan komponen vital di setiap kendaraan yang berfungsi untuk
memastikan operasi mesin yang lancar dan efisien. Meskipun fungsi utamanya
adalah sebagai pelumas, oli mesin memiliki peran penting lainnya yang sering
kali tidak disadari oleh banyak pengguna kendaraan, antara lain:
- Pelumas - Oli mesin mengurangi gesekan antara komponen-komponen mesin yang bergerak secara langsung, sehingga ia dapat mencegah keausan dan kerusakan yang bisa terjadi.
- Pencegah Karat - Oli melindungi bagian-bagian mesin dari korosi dan karat, yang dapat terjadi akibat paparan terhadap udara dan kelembapan lingkungan sekitar.
- Pembersih - Oli membawa kotoran dan residu hasil dari gesekan mesin, menjaga mesin tetap bersih dan mencegah penumpukan residu yang dapat mengganggu kinerja mesin.
- Pendingin - Oli membantu mendinginkan mesin dengan menyerap panas dari komponen mesin dan membawanya keluar dari sistem operasi mesin.
- Peredam - Oli juga bertindak sebagai peredam, menyerap getaran dan tekanan yang dihasilkan oleh komponen mesin ketika beroperasi, sehingga mengurangi kebisingan dan meningkatkan kenyamanan berkendara Anda.
- Perapat - Oli juga berfungsi sebagai perapat, membantu mencegah kebocoran kompresi mesin dan memastikan bahwa ada segel yang tepat antara piston dan dinding silinder.
- Perekat - Oli membantu menjaga komponen-komponen mesin tetap pada tempatnya, mengurangi kemungkinan pergerakan yang tidak diinginkan yang kemungkinan besar bisa menyebabkan berbagai kerusakan pada mesin.
-
Anti Korosi - Oli mengandung zat aditif yang dapat
mencegah korosi pada komponen mesin, memperpanjang usia dan juga untuk
efisiensi mesin.
Dampak Bore Up Pada Kebutuhan Oli
Setelah Anda melakukan bore up, mesin motor akan bekerja lebih keras dari
standarnya dan juga akan menghasilkan panas yang jauh lebih tinggi. Oleh
karena itu, dibutuhkan oli mesin dengan spesifikasi yang lebih baik untuk
menjaga kinerja dan keawetan mesin Anda.
KRITERIA PEMILIHAN OLI MESIN UNTUK MOTOR BORE UP
1. Viskositas Oli
Apa itu Viskositas? Viskositas oli adalah ukuran kekentalan oli. Biasanya
nilai viskositas oli mesin di definisikan seperti [10W-40] yang telah
tertera pada kemasan oli mesin. Angka pertama [10W] menunjukkan performa oli
pada suhu dingin, sementara angka yang ke kedua adalah [40] menunjukkan
performa oli pada suhu panas tinggi.
Mengapa Viskositas Penting? Tentu saja viskositas oli sangat penting karena
sangat berpengaruh untuk keberlangsungan kinerja mesin seperti:
- Viskositas Rendah: Baik untuk suhu dingin karena oli lebih cepat mengalir dan melumasi komponen mesin.
-
Viskositas Tinggi: Baik untuk suhu panas tinggi karena lebih stabil dan
tidak mudah menguap.
Oleh sebab itu, pilih lah oli mesin dengan nilai viskositas oli yang
memiliki ketahanan pada suhu panas tinggi, tergantung spesifikasi kendaraan
Anda masing-masing.
2. Tipe Oli Mesin
Tipe Oli mesin di bagi menjadi tiga Jenis, Yaitu:
- Oli Mineral
- Oli Semi-Sintetik
-
Oli Sintetik
Oli Mineral - Adalah jenis oli yang paling dasar dan terbuat
dari minyak bumi yang diolah melalui proses penyulingan. Oli jenis ini
biasanya lebih murah dibandingkan dengan oli sintetik atau semi-sintetik,
namun memiliki kekurangan dalam hal stabilitas termal, ketahanan terhadap
oksidasi dan suhu panas tinggi. Sehingga oli jenis ini sangat cocok untuk
penggunaan sehari-hari dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh.
Oli Semi-Sintetik - Merupakan campuran antara oli mineral dan
oli sintetik. Oli ini memiliki performa lebih baik dari oli mineral dan
lebih tahan terhadap suhu panas tinggi.
Oli Sintetik - Dibuat dari bahan kimia khusus yang di
rekayasa untuk memberikan performa terbaik. Oli jenis ini memiliki
stabilitas termal yang tinggi, ketahanan terhadap oksidasi, tahan terhadap
suhu panas tinggi, Yang ideal untuk penggunaan intensif dan mesin Bore Up
karena kemampuannya melindungi mesin yang lebih baik dibandingkan dengan oli
mineral atau semi-sintetik.
3. Sertifikasi API dan JASO
API [American Petroleum Institute] mengeluarkan klasifikasi oli berdasarkan
performanya. Untuk motor bore up, pilihlah oli dengan klasifikasi API SL
atau SM ke atas yang menunjukkan kualitas oli yang lebih baik.
Sedangkan JASO [Japanese Automotive Standards Organization] mengeluarkan
klasifikasi untuk oli motor 4 tak. Pastikan memilih oli dengan spesifikasi
JASO MA atau MA2 untuk memberikan performa kopling basah yang optimal bagi
motor bore up Anda.
4. Zat Aditif Di Dalam Oli Mesin
Oli mesin memang ditambahkan zat aditif untuk meningkatkan performa dan
perlindungan mesin. Beberapa zat aditif yang penting antara lain:
- Detergent: Membersihkan mesin dari kotoran dan endapan akibat gesekan antar komponen mesin.
- Antioksidan: Mencegah oli teroksidasi dan rusak sebelum dan ketika di pakai.
- Anti-wear: Mengurangi keausan pada komponen-komponen mesin.
-
Dispersant: Menjaga kotoran berupa partikel-partikel
kecil tetap tersebar dalam oli dan mencegah pembentukan endapan.
REKOMENDASI OLI MESIN TERBAIK UNTUK MOTOR BORE UP
1. Motul 7100 4T 10W-40
- Keunggulan: Oli sintetis dengan performa tinggi, tahan suhu tinggi, dan perlindungan optimal.
-
Spesifikasi: API SN, JASO MA2
2. Shell Advance Ultra 10W-40
- Keunggulan: Perlindungan maksimal dan menjaga kebersihan mesin.
-
Spesifikasi: API SM, JASO MA
3. Castrol Power1 Racing 4T 10W-40
- Keunggulan: Dirancang untuk motor berperforma tinggi, termasuk motor bore up.
- Spesifikasi: API SL, JASO MA2
Akhir Kata
Memilih oli mesin yang tepat untuk motor bore up sangat penting guna
menjaga performa dan juga untuk keawetan mesin. Perhatikan viskositas, tipe
oli, spesifikasi API dan JASO, serta zat aditif yang ada di dalam
oli.
Gunakan lah oli berkualitas seperti Motul, Shell, atau Castrol yang telah
terbukti memberikan perlindungan optimal. Jangan lupa untuk mengganti oli
mesin secara rutin dan menggunakan oli berkualitas untuk hasil
terbaik.
Posting Komentar untuk "Rahasia Umum! Cara Memilih Oli Mesin Yang Tepat Untuk Motor Bore Up, Terbaru"