Tekor! Inilah Yang Akan terjadi Pada Motor Matic Jika Roller CVT Rusak

 INILAH YANG AKAN TERJADI PADA MOTOR MATIC JIKA ROLLER CVT MENGALAMI KERUSAKAN

 
  
Roller - Merupakan bagian atau komponen dari sistem transmisi CVT (Continuously Variable Transmission), yang memiliki fungsi krusial dalam mengontrol akselerasi dan kecepatan motor matic. 

 
Letak atau keberadaan roller ini berada di dalam pulley primer yang biasa di sebut sebagai rumah roller dalam bahasa bengkelnya. Untuk ukuran roller itu sendiri tergantung pada berat, bukan di lihat dari besar atau kecilnya.
 
 
Pada umumnya, ukuran roller bawaan pabrik memiliki berat atau bobot sekitar 10 sampai 12 gram. Tetapi masih ada roller aftermarket yang memiliki berat berfariasi sehingga dapat di pilih sesuai kebutuhan Anda.
 
 
Kerusakan pada roller motor matic dapat menyebabkan beberapa masalah yang cukup serius pada performa kendaraan. Perlu Anda ketahui bahwa, jika roller ini mengalami kerusakan dapat menimbulkan beberapa gejala yaitu:

1. Vibrasi atau getaran pada putaran bawah mesin, yang dapat dirasakan pada saat motor berjalan pada kecepatan rendah [RPM bawah].
 
2. Penurunan tenaga, terutama pada saat putaran atas [RPM atas], yang mengakibatkan akselerasi menjadi tidak maksimal dan terasa seperti tertahan.
 
3. Suara abnormal seperti kretek-kretek pada area CVT yang muncul pada saat motor dijalankan, yang menandakan roller mungkin sudah mengalami pecah atau  penyok.
 

 
 
Nyatanya, roller bisa mengalami deformasi atau peyang sehingga membuat roller mengalami kerusakan yang sangat parah yaitu retak atau pun pecah seperti yang sudah saya jelaskan di atas.
 
 
Rusaknya roller itu sendiri bisanya dikarenakan oleh usia pemakaian yang sudah cukup lama misalnya hingga bertahun-tahun atau karena pemilik kendaraan tidak melakukan service rutin pada area CVT.


Oleh sebab itu, perawatan rutin dan penggantian roller yang telah mencapai batas usia pakainya sangat disarankan untuk menjaga performa motor matic Anda supaya tetap bekerja dengan optimal.


Untuk menjaga roller CVT agar lebih awet, beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
  1. Mengganti oli transmisi secara rutin.
  2. Mengganti kampas kopling sebelum aus.
  3. Memeriksa kondisi v-belt secara berkala.
 
 
Dengan melakukan perawatan yang tepat, roller pada motor matic dapat berfungsi dengan baik dan juga memperpanjang usia pakai komponen lain dalam sistem transmisi CVT. 
 
 
Jika Anda mengalami gejala-gejala kerusakan roller, segera bawa motor Anda ke bengkel terpercaya untuk segera melakukan pemeriksaan dan perbaikan yang diperlukan.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Posting Komentar untuk "Tekor! Inilah Yang Akan terjadi Pada Motor Matic Jika Roller CVT Rusak"