WAKTU YANG TEPAT UNTUK GANTI OLI MOTOR MATIC YANG HARUS ANDA KETAHUI

Motor matic kini kian menjadi pilihan favorit banyak orang karena kemudahan penggunaannya dan kenyamanannya untuk urusan berkendara sehari-hari. Salah satu aspek penting dalam merawat motor matic adalah rutin mengganti oli mesin dan juga oli gardan.

Tapi, kapan waktu yang tepat untuk ganti oli motor matic? pertanyaan seperti ini sering kali di bicarakan oleh semua pemilik kendaraan motor matic.

Pada kesempatan ini, saya akan menjawab pertanyaan tersebut dan juga akan membahas secara lengkap tentang pentingnya mengganti oli serta tanda-tanda oli harus segera diganti.

MENGAPA MENGGANTI OLI PADA MOTOR MATIC ITU PENTING?

Fungsi Oli Pada Motor Matic

Oli mesin dan oli gardan memiliki peran yang sangat vital dalam kinerja motor matic. Fungsi utama oli adalah sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antar komponen secara langsung, menjaga suhu agar tetap stabil, serta melindungi mesin dan sistem CVT dari korosi dan kotoran. Oli yang berkualitas baik dan dalam kondisi optimal akan memastikan mesin dan sistem CVT bekerja dengan efisien dan tahan lama.

Dampak Buruk Jika Tidak Ganti Oli Secara Rutin

Perlu diketahui bahwa kebiasaan buruk seperti tidak mengganti oli secara rutin dapat menyebabkan berbagai masalah pada motor matic. Oli yang sudah kotor dan kehilangan viskositasnya [kekentalan] tidak mampu melumasi mesin dan sistem CVT dengan baik, yang dapat menyebabkan peningkatan gesekan, panas berlebih, dan akhirnya kerusakan pada komponen mesin dan sistem CVT. Selain itu, oli yang sudah tercemar dapat menyebabkan korosi dan penumpukan kotoran, yang pada akhirnya dapat menurunkan performa sepeda motor secara keseluruhan.

TANDA-TANDA OLI MOTOR MATIC YANG PERLU DIGANTI

Perubahan Warna Dan Kekentalan Oli

Oli dalam kondisi yang masih baru cenderung memiliki warna yang jernih, biasanya berwarna kuning, merah, putih bening atau coklat muda. Seiring waktu dan penggunaan, oli akan berubah warna menjadi lebih gelap serta agak encer karena kontaminasi dan oksidasi. Jika oli sudah berubah menjadi hitam pekat atau terlihat kotor, ini adalah tanda bahwa oli harus segera diganti dengan yang baru.

Suara Mesin menjadi Tidak Normal

Salah satu tanda yang mencolok oli perlu diganti adalah suara mesin yang mulai terdengar kasar atau berisik tidak seperti biasanya. Oli yang sudah tidak optimal tidak bisa melumasi mesin dengan baik, sehingga gesekan antar komponen mesin menjadi lebih tinggi dan menimbulkan suara-suara yang tidak normal ini.

Menurunnya Performa Mesin

Jika Anda merasa performa motor matic Anda mulai menurun, seperti akselerasi yang melambat atau tarikan mesin terasa berat, ini bisa jadi karena oli mesin yang sudah tidak layak pakai lagi. Oli yang sudah kotor tidak mampu memberikan pelumasan yang baik, sehingga mesin tidak dapat bekerja secara maksimal atau di paksakan.

PANDUAN WAKTU YANG TEPAT UNTUK GANTI OLI MOTOR MATIC

1. Berdasarkan Jarak Tempuh [Kilo Meter]

Pada umumnya, setiap pabrikan motor matic telah merekomendasikan untuk mengganti oli mesin setiap 2000 hingga 3000 kilometer sekali. Sedangkan untuk mengganti oli gardan atau CVT setiap 2 kali ganti oli mesin 1 kali ganti oli gardan.

Namun, hal ini bisa bervariasi tergantung pada jenis oli yang Anda gunakan dan kondisi berkendara. Jika Anda menggunakan jenis Oli sintetik masa pakainya akan menjadi lebih lama dibandingkan menggunakan jenis oli mineral.

2. Berdasarkan Waktu Pemakaian

Jika motor matic Anda jarang digunakan semisal dalam satu minggu hanya di pakai 3 kali, sebaiknya oli tetap diganti setiap 4 sampai 6 bulan sekali. Meskipun sepeda motor tidak sering digunakan untuk berkendara walaupun hanya sekedar pergi ke kios terdekat, oli tetap mengalami degradasi kualitas seiring waktu karena proses oksidasi dan penumpukan kotoran dari dalam mesin.

3. Berdasarkan Kondisi Berkendara

Jika motor matic Anda sering digunakan dalam kondisi berkendara yang berat, seperti sering terjebak macet atau digunakan untuk perjalanan jarak jauh setiap hari, sebaiknya gantilah oli lebih sering. Yang biasanya Anda mengganti oli setiap 2000 - 3000 kilo meter, Anda rubah menjadi 1.500 kilometer sekali. Sebab, kondisi berkendara yang berat menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan oli menjadi lebih cepat mengalami degradasi.