KELEBIHAN DAN KEKURANGAN CVT SEPEDA MOTOR : MEMAHAMI SISTEM TRANSMISI SEMI OTOMATIS

Halo sobat ku semua, bagaimana hari-hari kalian? sudahkah bersyukur untuk hari ini? jangan lupa untuk tetap bersyukur ya walaupun hati sama pikiran sedang kacau, dan selamat beraktifitas bagi kalian yang sedang menjalani kesibukan sehari-hari atau yang sedang santuy menikmati kehidupan yang pahit, canda gan 😄, dan salam satu aspal.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai sistem transmisi semi otomatis atau singkatnya biasa di sebut CVT [Continuously Variable Transmission].

Seiring dengan perkembangan teknologi di dunia otomotif, sepeda motor kini semakin mengalami kemajuan inovasi yang sangat cepat dan canggih. Salah satu komponen krusial yang mendukung performa mesin dan yang mendapatkan kemajuan adalah sistem transmisi.

CVT adalah singkatan dari [Continuously Variable Transmission], yaitu sistem transmisi otomatis yang digunakan pada sepeda motor matic. Sistem CVT pada umumnya berfungsi untuk meneruskan putaran dari mesin ke roda belakang dengan menyesuaikan rasio gigi sesuai dengan kecepatan dan torsi kendaraan.

Sistem ini menggunakan dua puli yang dapat berubah ukuran dan di dalamnya terdapat sabuk yang menghubungkan keduanya. Dengan sistem ini, perpindahan gigi menjadi lebih halus dan efisien, tanpa perlu kopling atau tuas persneling.

bagi Anda yang sedang bingung mengenai sistem CVT ini, silakan Anda simak ulasan di bawah ini untuk menambah wawasan serta bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada pada CVT.

KELEBIHAN CVT SEPEDA MOTOR

Mudah untuk di kendarai atau di operasikan, terutama bagi pemula atau orang yang tidak terbiasa dengan motor semi transmisi manual. Anda hanya perlu memutar tuas gas dan langsung bisa mengendarai sepeda motor tanpa khawatir salah gigi atau mogok.
Penggunaan bahan bakar lebih efisien, karena prinsip kerja sistem CVT ini dapat menyesuaikan rasio gigi sesuai dengan kecepatan dan beban mesin. Dengan begitu, mesin tidak perlu bekerja terlalu keras atau terlalu santai, sehingga dapat menghemat konsumsi bahan bakar Anda.
Responsif dan bertenaga, karena sistem CVT dapat memberikan akselerasi yang cepat dan halus tanpa adanya loncatan gigi atau terputus-putus. Selain itu, sistem CVT ini juga dapat memberikan torsi yang optimal pada setiap putaran mesin sepeda motor, sehingga akan meningkatkan performa mesin sepeda motor.

KEKURANGAN CVT SEPEDA MOTOR

Rentan rusak, karena sistem CVT menggunakan Van-Belt yang terbuat dari bahan karet atau bahan sintetis lainnya. Van-Belt ini bisa aus, robek, atau putus akibat gesekan, panas, atau beban berlebih. Jika Van-Belt rusak, maka transmisi tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan pastinya sepeda motor tidak akan berjalan.
Perawatannya mahal, karena sistem CVT membutuhkan oli khusus yang harus diganti secara berkala. Oli ini berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan komponen-komponen CVT supaya tidak cepat aus atau panas. Untuk biaya oli CVT biasanya lebih mahal dari pada oli mesin biasa tergantung merk dan jenis oli.
Memerlukan perawatan yang rutin dan teliti, karena komponen-komponen CVT mudah aus atau rusak akibat gesekan dan panas seperti yang sudah saya jelaskan di atas.
Menimbulkan suara berisik atau berdengung, karena putaran mesin tinggi dan konstan saat berakselerasi.
Kurang sporty dan mengurangi sensasi berkendara, karena pasti Anda tidak dapat merasakan perasaan ketika ganti gigi atau tarikan mesin yang bervariasi atau mengatur rasio gigi sesuai dengan keinginan. Sistem CVT juga cenderung membuat suara mesin menjadi monoton dan membosankan.

Kesimpulan

CVT [Continuously Variable Transmission] adalah sistem transmisi otomatis yang digunakan pada sepeda motor matik dan memerlukan perawatan ekstra supaya lebih awet dan tahan lama. sistem CVT ini berfungsi untuk meneruskan putaran dari mesin ke roda belakang dengan menyesuaikan rasio gigi sesuai dengan kecepatan dan torsi kendaraan menggunakan Van-Belt.

CVT memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan yang perlu diketahui oleh pengguna sepeda motor matik supaya terhindar dari berbagai masalah pada sistem CVT yang dapat mengurangi umur kendaraan dan bisa meminimalisir kerusakan dini.