TIPS DAN TRIK CARA MENGATASI KOPLING SEPEDA MOTOR TIDAK BERFUNGSI, BISA FATAL JIKA TIDAK SEGERA DI ATASI

Halo agan-agan ku semua, bagaimana hari-hari kalian? sudahkah bersyukur untuk hari ini? jangan lupa untuk tetap bersyukur ya walaupun hati sama fikiran kacau 😂, dan selamat beraktifitas bagi kalian yang sedang menjalani kesibukan sehari-hari atau yang sedang santuy menikmati kehidupan yang pahit, canda gan.

Bagi kalian yang sudah nyasar di sini, entah karena lagi gabut atau apa pun itu, saya akan menyediakan sebuah edukasi tentang tips dan trik cara mengatasi kopling sepeda motor yang tidak berfungsi. Jangan anggap remeh masalah seperti ini, karena jika tidak segera Anda atasi akan sangat berbahaya untuk keselamatan berkendara di jalan raya.

Pasti masalah seperti ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna sepeda motor sistem kopling manual, dan mungkin saja hal ini di ibaratkan sudah menjadi makanan sehari-hari.

Pada umumnya Kopling sepeda motor adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin dengan roda motor. Kopling juga berperan dalam mengatur kecepatan dan akselerasi sepeda motor. Namun, terkadang kopling bisa mengalami masalah seperti tidak berfungsi, selip, keras, atau bunyi berisik. Hal ini tentu akan mengganggu kenyamanan dan keselamatan berkendara Anda.

Berikut ini ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi atau menghindari masalah pada sistem kopling sepeda motor sebagai berikut:

1. Selalu Lumasi Kabel Dan Engsel Kopling

Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan selalu melumasi kabel dan engsel kopling menggunakan oli mesin dengan kadar SAE tinggi. Kenapa harus dengan SAE tinggi? karena oli mesin dengan kadar SAE tinggi memiliki tingkat kekentalan oli yang encer sehingga, ketika Anda melumasi kabel kopling oli tersebut bisa masuk ke dalam serat-serat kabel.

Apabila kondisi kabel kopling Anda sudah kotor atau berkarat, lumasi kabel kopling menggunakan minyak pelumas khusus kopling. Namun, apabila kondisi kabel kopling sudah aus dan kotor karat yang parah, saya sarankan untuk mengganti kabel kopling satu set dengan yang baru.

2. Hindari Penggunaan Setengah Kopling Saat Berkendara

Cara yang ke dua adalah ketika Anda sedang berkendara sebaiknya hindari penggunaan setengah kopling atau istilahnya jangan nanggung-nanggung ketika menarik dan melepaskan tuas kopling. Karena jika hal ini terus Anda lakukan maka akan mengakibatkan sepeda motor Anda mengalami selip, kampas kopling lebih cepat habis, kopling kurang responsif, susah oper gigi dan suhu mesin lebih cepat panas.

Terlihat sangat sepele namun dampak yang akan Anda terima cukup sangat besar bukan. dari sini sudah bisa di simpulkan kalau perilaku penggunaan pengendara adalah penyebab dari adanya kerusakan pada sepeda motor.

3. Rutin Ganti Oli Mesin

Perlu diketahui bahwa kopling itu memiliki berbagai macam jenis yaitu kopling gesek, fluida, sentrifugal dan kopling magnet. Dan sistem kopling yang paling banyak di gunakan sepeda motor adalah jenis kopling gesek. Kopling gesek sendiri dapat di bedakan menjadi dua jenis yaitu, kopling basah yang terendam oleh oli mesin dan kopling kering yang tidak terendam oli mesin.

Pada sistem kopling kering, oli mesin tidak memberikan pengaruh apa pun karena letaknya yang tidak terendam oleh oli, berbeda dengan sistem kopling basah yang pada umumnya kinerja kopling tergantung pada kondisi dan volume oli. Karena Kopling basah ini memerlukan pelumas supaya dapat bekerja dengan baik. Maka Kurangnya pelumas atu oli yang membasahi kopling akan menyebabkan plat-plat kopling lengket satu sama lain sehingga tidak bisa bekerja dengan sebagaimana mestinya.

Oleh karena itu, rutin-lah mengganti oli mesin dan gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin atau sesuai rekomendasi pabrikan agar Anda terhindar dari masalah ini.