INILAH YANG MENJADI PENYEBAB KOPLING SEPEDA MOTOR ANDA TIDAK BERFUNGSI SERTA CARA UNTUK MENGATASINYA

Halo agan-agan ku semua, bagaimana hari-hari kalian? sudahkah bersyukur untuk hari ini? jangan lupa untuk tetap bersyukur ya walaupun hati sama fikiran sedang kacau 😂, dan selamat beraktifitas bagi kalian yang sedang menjalani kesibukan sehari-hari atau yang sedang santuy menikmati kehidupan yang pahit, canda gan.

Bagi Anda yang sudah nyasar di sini, entah karena lagi gabut atau apapun itu, saya akan menyediakan sebuah edukasi tentang penyebab yang menjadi kopling sepeda motor tidak berfungsi.

Pada umumnya Kopling sepeda motor adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin dengan roda belakang motor Anda. Kopling juga berperan penting dalam mengatur kecepatan dan akselerasi sepeda motor. Namun, terkadang kopling bisa mengalami masalah yang membuatnya tidak berfungsi dengan baik. Apa saja penyebab kopling sepeda motor tidak berfungsi? Berikut ini beberapa faktor yang bisa menyebabkan kopling Anda bermasalah.

1. Kabel Kopling Putus Atau Kendor

Kabel kopling adalah bagian yang menghubungkan tuas kopling dengan plat kopling di dalam mesin. Nah, Jika kabel kopling ini putus atau kendor, maka tuas kopling tidak akan bisa menekan plat kopling dengan kuat, sehingga plat kopling tidak bisa melepaskan atau mengunci antara roda dengan mesin.

Akibatnya, sepeda motor akan sulit untuk di operasikan, terutama pada saat pergantian gigi. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus mengganti kabel kopling dengan yang baru atau menyetel kembali jika kabel kopling masih dalam kondisi baik dan lakukan penyetelan di sesuai dengan kebutuhan Anda.

Baca Juga:

2. Kampas Kopling Sudah Habis

Perlu diketahui bahwa Kampas kopling yang habis dapat menyebabkan gesekan antara bingkai plat kampas kopling dengan plat penekan, karena kedua komponen tersebut sama-sama berbahan logam. Gesekan antar logam inilah yang kemudian menyebabkan antar plat kopling jadi menempel sehingga kopling tidak dapat berfungsi dengan sebagaimana mestinya meskipun tuas kopling sudah Anda tarik sampai mentok.

Tanda-tanda kampas kopling yang sudah habis adalah sepeda motor Anda tidak ada tenaganya, walaupun sepeda motor sudah di gas sampai mentok dan berada pada rpm tinggi meskipun tuas kopling sudah di lepas sepenuhnya dalam kondisi mesin menyala.
Tanda kampas kopling yang sudah habis lainnya adalah akselerasinya kurang responsif yang ditandai dengan kecepatan maksimal sulit untuk diraih serta terjadinya selip kopling. Cara untuk mengatasinya adalah dengan mengganti kampas kopling dengan yang baru.

3. Plat Kopling Aus Atau Rusak

Plat kopling adalah bagian yang terdiri dari beberapa lapisan pelat logam dan karet yang saling bertumpuk. Plat kopling berfungsi untuk meneruskan atau memutuskan putaran mesin ke roda melalui poros transmisi.

Jika plat kopling ini sudah aus atau rusak, maka gesekan antara plat kopling dan poros transmisi akan berkurang, sehingga putaran mesin tidak akan bisa di transfer dengan baik ke roda belakang sepeda motor. Akibatnya, sepeda motor Anda akan kehilangan tenaga, terasa berat, dan sering macet saat pergantian gigi. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus mengganti plat kopling dengan yang baru.

4. Minyak Pelumas Kurang Atau Kotor

Minyak pelumas atau oli mesin adalah cairan yang berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan setiap komponen-komponen yang ada di dalam mesin sepeda motor, termasuk plat kopling. Jika minyak pelumas ini dalam kondisi kurang atau kotor, maka plat kopling akan kekurangan pelumasan dan pendinginan, sehingga akan mudah panas dan aus.

Akibatnya, plat kopling akan lengket satu sama lain, sehingga tidak bisa melepaskan atau mengunci antara roda dengan mesin dengan baik. Akibatnya, sepeda motor akan terasa bergetar, berisik, dan sulit di operasikan. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus mengecek dan mengganti minyak pelumas secara rutin sesuai dengan jadwal servis sepeda motor Anda.

5. Penyetelan Kopling Tidak Tepat

Penyetelan kopling adalah proses untuk mengatur jarak antara tuas kopling dan stang kemudi, serta tekanan pegas kopling di dalam mesin. Penyetelan kopling yang tidak tepat juga bisa menyebabkan kopling tidak bekerja dengan optimal. karena jika jarak antara tuas kopling dan stang kemudi terlalu dekat atau terlalu jauh, maka tuas kopling tidak akan bisa menekan plat kopling dengan kuat atau lemah, sehingga plat kopling tidak bisa melepaskan atau mengunci roda dengan mesin dengan baik.

Jika tekanan pegas kopling terlalu keras atau terlalu lembut, maka plat kopling tidak akan bisa menyesuaikan diri dengan perubahan putaran mesin, sehingga plat kopling akan sering slip atau macet. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus menyetel ulang jarak antara tuas kopling dan stang kemudi, serta tekanan pegas kopling sesuai dengan spesifikasi sepeda motor Anda.

Demikianlah ulasa yang dapat saya bagikan kepada Anda tentang beberapa penyebab kopling sepeda motor tidak berfungsi yang perlu Anda ketahui. Jika Anda mengalami salah satu masalah di atas, segeralah untuk memperbaiki sepeda motor Anda di bengkel resmi atau yang terpercaya. Jangan biarkan masalah ini berlarut-larut, karena bisa membahayakan keselamatan Anda saat berkendara.